Gym bukan hanya tempat bagi para atlet profesional atau fitness enthusiast berpengalaman. Bagi pemula, dunia gym mungkin terasa seperti lanskap yang asing dan penuh tantangan Memulai perjalanan kebugaran di gym bisa menjadi pengalaman yang menarik, namun terkadang istilah-istilah yang digunakan di dunia kebugaran dapat terasa membingungkan bagi pemula. Artikel ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dasar tentang beberapa istilah umum yang mungkin dijumpai oleh pemula saat berada di gym.
- Cardio
Cardio adalah singkatan dari “cardiovascular exercise.” Latihan kardiovaskular, atau yang sering disebut cardio, merupakan bagian integral dari program kebugaran yang seimbang. Cardio bukan hanya tentang membakar kalori, tetapi juga meningkatkan Kesehatan denyut jantung, kekuatan pernapasan, dan stamina.
Contoh Latihan Cardio: Lari, bersepeda.
- Reps (Repetitions) dan Sets
“Reps” mengacu pada jumlah pengulangan suatu latihan, sedangkan “sets” adalah jumlah seri latihan yang dilakukan.
Contoh: Jika Anda melakukan 10 repetisi (reps) dari latihan push-up, dan melakukan 3 sets, itu berarti Anda melakukan push-up sebanyak 10 kali, istirahat sejenak, dan mengulangi proses tersebut sebanyak 3 kali.
- Dumbbell dan Barbell
Dumbbell adalah beban tangan yang dapat dipegang satu di setiap tangan, sementara barbell adalah batang panjang yang dipegang dengan kedua tangan.
- Rep Range
Rep range mengacu pada rentang jumlah repetisi yang dilakukan dalam satu set latihan. Rep range yang rendah cenderung fokus pada kekuatan, sedangkan rep range yang tinggi lebih berfokus pada ketahanan dan bentuk otot.
Contoh: Rep range 1-5 untuk kekuatan maksimal, 8-12 untuk hipertrofi (pembesaran otot), dan 15+ untuk ketahanan.
- Spotter
Spotter adalah seseorang yang membantu dan mengawasi saat Anda melakukan latihan berat atau latihan yang memerlukan dukungan tambahan.
Contoh: Saat melakukan bench press dengan beban berat, seorang spotter dapat membantu mengangkat beban jika dirasa Anda telah kesulitan untuk mengangkat beban.
- Warm-Up dan Cool Down
Warm-up adalah serangkaian aktivitas ringan yang dilakukan sebelum latihan utama. Tujuannya adalah meningkatkan suhu tubuh, mempersiapkan otot dan sendi, serta meningkatkan aliran darah ke otot yang akan digunakan. Sedangkan Cool down adalah fase akhir setiap sesi latihan, yang melibatkan aktivitas ringan yang dilakukan setelah latihan utama. Tujuannya adalah membantu tubuh kembali ke tingkat istirahat secara perlahan dan mencegah kekakuan otot.
- Bodyweight Exercise
Latihan dengan berat badan, atau yang sering disebut bodyweight exercise, merupakan cara yang efektif dan serbaguna untuk meningkatkan kekuatan, keseimbangan, dan fleksibilitas tubuh tanpa menggunakan peralatan tambahan.
Contoh Bodyweight Exercise: Push-up, pull-up, squat, dan plank adalah contoh bodyweight exercises.
- Cutting
Cutting merupakan sebuah fase dimana latihan fisik dan diet dilakukan untuk mengurangi kadar lemak tubuh yang menutupi otot, sambil mempertahankan massa otot. Latihan kardio untuk membakar lemak sangat dibutuhkan di fase ini.
- Bulking
Bulking merupakan suatu istilah yang menggambarkan kegiatan atau aktivitas salam menambah massa otot sebanyak-banyaknya. Bulking bisa dilakukan dengan melakukan latihan angkat beban dan diet yang sehat. Jangan merasa khawatir, karena setelah otot Anda terkumpul banyak, Anda bisa melakukan program cutting agar otot tersebut bisa terlihat secara lebih detail. Bulking juga bukan berarti Anda bisa makan sebanyak-banyaknya, karena Anda tetap harus memperhatikan karbohidrat dan protein yang masuk kedalam tubuh, bukan sekedar badan besar lalu jadi gemuk.
Dengan memahami istilah-istilah dasar ini, pemula dapat merasa lebih percaya diri saat memulai perjalanan kebugaran di gym. Penting untuk mengambil langkah-langkah kecil, menghormati tubuh, dan berkonsultasi dengan profesional kebugaran jika diperlukan. Semoga artikel ini membantu memudahkan pemula untuk menjelajahi dunia kebugaran dengan lebih baik!
