Sejarah Valentine’s Day, Hari yang Tercipta Karena Kematian Seorang Pendeta

by

 

Valentine’s Day, atau Hari Valentine, telah menjadi perayaan cinta yang populer di seluruh dunia. Namun, sejarah di balik hari ini terjalin dengan legenda, kisah cinta, dan perubahan budaya. Mari kita menjelajahi sejarah Valentine’s Day yang melibatkan perjalanan panjang dan beragam.

Asal Usul Kisah Saint Valentine

History, sejarah hari valentine berasal dari seorang pendeta dari Roma bernama Valentine atau Valentinus., perayaan Hari Valentine tercipta karena adanya kematian dari seorang imam dan uskup (pemimpin jemaat untuk Agama Katolik di Roma) di Terni, Italia yang bernama Santo Valentine atau yang dikenal sebagai Valentinus pada abad 270 M. Pada saat itu, St. Valentine merupakan seorang pendeta yang sangat taat dengan agamanya dan selalu membantu orang lain. Bahkan, dirinya juga seringkali membantu orang-orang yang beragama Kristen yang ingin melarikan diri dari penjara Romawi yang terkenal dengan kekejamannya. Salah satu bukti dari kekejaman penjara tersebut yaitu adanya perlakuan yang tidak manusiawi dan sering memukul serta menyiksa orang-orang yang ada di dalamnya.

Sebagai salah seorang pendeta, St. Valentine mengabdi kepada Kaisar Claudius II pada saat itu memerintah di Roma. Akan tetapi, tiba-tiba saja, Kaisar Claudius II memberikan sebuah keputusan bahwa para laki-laki yang masing lajang tidak diperbolehkan menikah dan harus menjadi bala tentara. Dengan adanya keputusan tersebut, maka pastinya St. Valentine menentang. Sebab Ia merasa bahwa keputusan tersebut sangat tidak adil. Walaupun begitu, St. Valentine masih memberanikan diri untuk melanggar keputusan itu dengan cara menikahkan pasangan muda-mudi yang tengah jatuh cinta. Tapi sayangnya, tindakan tersebut didengar oleh Kaisar Claudius II dan akhirnya St. Valentine mendapatkan hukuman karena pelanggarannya. Hukuman yang Ia terima berupa hukuman mati dengan cara dipenggal kepalanya.

Sebelum adanya proses hukuman mati tersebut, St. Valentine dimasukkan ke dalam penjara. Disana, St. Valentine sempat berusaha untuk menyembuhkan anak gadis dari kepala sipir penjara yang pada saat itu buta. Setelah anak gadis itu sembuh, kepala sipir penjara itu berniat untuk membalaskan jasanya dengan cara menyelundupkan sebuah surat. Surat itu ditulis langsung oleh St. Valentine yang jatuh cinta kepada anak gadis yang Ia sembuhkan.

Bahkan di dalam surat terakhirnya, sebelum akhirnya Ia dihukum mati, St. Valentine memberikan beberapa frasa penutup berupa “From Your Valentine” atau yang artinya “Dari Valentine-mu”. Karena ekspresi cinta yang ada di dalam surat tersebut uang pertama kali ditulis pada abad ke 15, membuat banyak orang lain meniru tindakan tersebut untuk menulis surat cinta dan puisi kepada orang-orang tersayang. Hingga pada abad ke 17, ada sebuah tradisi yang dilakukan untuk merayakan Hari Valentine di seluruh dunia. Perasaan tersebut berupa tulisan kartu ucapan dan juga surat cinta sampai bertukar hadiah.

Perayaan Massal di Era Modern

Di abad ke-19, industri percetakan dan produksi kartu pos berkembang pesat di Amerika Serikat, yang kemudian menghasilkan popularitas kartu Valentine secara massal. Perkembangan industri ini memperkuat Hari Valentine sebagai perayaan cinta yang meriah.

Simbol dan Tradisi

Simbol-simbol seperti hati, bunga mawar, dan kartu Valentine telah menjadi ikonik untuk perayaan ini. Pertukaran kartu dan hadiah, terutama bunga mawar merah, menjadi tradisi yang terus berlanjut hingga saat ini.

Hari Valentine di Era Modern

Hari Valentine telah menjadi fenomena global, dan perayaan cinta tidak hanya melibatkan pasangan romantis tetapi juga teman, keluarga, dan bahkan hewan peliharaan. Restoran, toko bunga, dan toko hadiah memeriahkan suasana dengan penawaran khusus dan dekorasi bertema cinta. Hari Valentine, yang bermula dari kisah cinta seorang santo, telah berkembang menjadi perayaan cinta universal yang merayakan hubungan dan kasih sayang. Meskipun cerita Saint Valentine mungkin tetap bersifat legendaris, makna dan keindahan cinta yang dinyatakan pada Hari Valentine tetap hidup di hati banyak orang di seluruh dunia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *