Sumber-Sumber Konflik menurut Ross (1993)
a. Teori Struktur Sosial
Menekankan pada pihak-pihak yang berkepentingan sebagai motif utama sebuah konflik tindakan terhadap pihak lain menurut pemikiran teori ini akan menciptakan tantangan nyata untuk meningkatkan solidaritas dan respon kolektif dalam menghadapi lawan.
b. Teori Psikokultural
Menekankan pada konflik sebagai kekuatan psikologis dan kultural. Teori ini menunjukkan bahwa suatu pihak perlu memperhitungkan kejadian-kejadian eksternal dan tingkah laku pihak lain menjadi suatu hal penting untuk diperhatikan dalam menghadapi konflik ini karena kondisi psikologis dan kultural masyarakat merupakan sebuah kekuatan nyata.
Sebab-Sebab Terjadinya Konflik
- Adanya perbedaan kepentingan dari kedua belah pihak yang bertentangan.
- Perbedaan latar belakang kebudayaan yang berkaitan dengan individu atau kelompok.
- Perbedaan ras, yaitu segolongan manusia yang memiliki ciri-ciri fisik yang sama.
- Perbedaan individu menyangkut perasaan, pendirian, gagasan, ide yang berkaitan dengan harga diri, kebanggaan, dan identitas diri.
- Perbedaan kepentingan antarindividu atau kelompok terutama dalam kehidupan ekonomi dan politik.
- Perubahan sosial yang berlangsung cepat sehingga menganggu keseimbangan sistem nilai dan norma yang berlaku di masyarakat.
Sebab-Sebab Terjadinya Konflik menurut Soerjono Soekanto
- Perbedaan individu karena perasaan, pendirian, dan pendapat.
- Bentrokan kepentingan ekonomi atau politik.
- Perubahan sosial dalam masyarakat dapat mengubah nilai sosial sehingga dapat menimbulkan perbedaan pendirian.
Akibat Terjadinya Konflik
Akibat yang bersifat konstruktif
- Bertambahnya solidaritas dalam kelompok sendiri.
- Munculnya pribadi-pribadi yang kuat atau tahan uji menghadapi berbagai situasi politik.
- Munculnya kompromi baru apabila pihak yang berkonflik dalam kekuasaan seimbang.
Akibat yang bersifat destruktif
- Retaknya persatuan kelompok.
- Hancurnya harta benda dan jatuhnya korban manusia.
- Berubahnya sikap dan kepribadian individu, yang mengarah pada hal yang besifat negatif.
- Munculnya dominasi kelompok yang menang terhadap kelompok yang kalah.
Hasil-Hasil Konflik
- Konflik Kalah-Kalah
- Konflik Menang-Kalah
- Konflik Menang-Menang