Perilaku Konsumen dan Produsen Dalam Aktivitas Ekonomi

by
Perilaku Konsumen dan Produsen Dalam Aktivitas Ekonomi
Sumber: id.pinterest.com

Dalam kegiatan ekonomi konsumen dan produsen memegang peranan penting, sehingga perlu di pelajari permasalahan yang berkaitan dengan konsumen dan produsen supaya kedua belah pihak sama-sama menerima keputusan. Konsumen dapat mencapai tujuannya, yaitu melakukan konsumsi dan produsen dapat menghasilkan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan konsumen.

Konsumen adalah mereka yang menggunakan atau menghabiskan nilai guna barang/jasa.

Teori perilaku konsumen adalah teori yang menjelaskan bagaimana seorang konsumen membuat keputusan pembelian barang dan jasa yang akan memberikan kepuasan maksimum, wataupun terkendala oleh pendapatan yang dimilikinya dan harga barang/jasa tersebut. Dalam menganalisis perilaku konsumen dapat digunakan pendekatan kardinal dan pendekatan ordinal.

Analisis perilaku konsumen dengan pendekatan ini bertitik tolak dari anggapan sebagai berikut:

  • Kepuasan konsumen dapat diukur dengan uang atau angka.
  • Setiap konsumen akan berusaha untuk mencapai tingkat kepuasan yang maksimum. Kepuasan total adalah total kepuasan secara keseluruhan yang dinikmati seseorang setelah mengkonsumsi barang/jasa tertentu.
  • Kepuasan marginal adalah tambahan kepuasan yang diperoleh seseorang karena menambah konsumsinya sebesar satu satuan barang/jasa.
  • Berlaku Hukum Gassen, yaitu apabila mengkonsumsi barang/jasa dilakukan secara terus-menerus, kenikmatan pada mulanya akan terus bertambah. Namun, semakin lama kenikmatan yang diperoleh akan terus berkurang sampai batas jenuh.

Pendekatan ordinal atau pendekatan kurva indiferensi adalah kurva yang menunjukkan kombinasi konsumsi dua jenis barang yang dapat menghasilkan tingkat kepuasan yang sama.

Ciri-ciri khas kurva indiferensi, yaitu:

  • memiliki kemiringan yang negatif,
  • tidak akan terjadi berpotongan, dan
  • kurva cembung terhadap titik nol.

Manfaat memahami perilaku konsumen sangat penting dalam pemasaran adalah sebagai berikut.

  • Untuk merancang sebuah strategi pemasaran yang tepat, misalnya kapan saat yang tepat perusahaan memberikan diskon.
  • Membantu dalam membuat kebijakan publik. Misalnya, penetapan kebutuhan armada angkutan yang dibutuhkan dan berapa tiket armada tertentu pada momen tersebut.
  • Gambaran marketer, misalnya tenaga pemasaran dapat memberikan informasi mengenai pentingnya penyesuaian harga produk, mutu produk, kemasan dan sebagainya, agar dalam penjualan produknya tidak menimbulkan kekecewaan pada pemasar tersebut.
  • Dalam hal pemasaran sosial, yaitu penyebaran ide di antara konsumen. Dengan memahami sikap konsumen dalam menghadapi sesuatu, seseorang dapat menyebarkan ide dengan lebih cepat dan efektif.

Produsen adalah pihak yang menghasilkan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Perilaku produsen adatah kegiatan pengaturan produksi sehingga produk yang dihasilkan bermutu tinggi dan di terima masyarakat serta menghasilkan laba. Teori perilaku produsen mempelajari bagaimana produsen mengkombinasikan faktor-faktor produksi yang akan digunakan untuk menghasilkan sejumlah barang/jasa dengan biaya serendah-rendahnya. Permasalahan pokok produsen adalah bagaimana dengan sumber daya yang terbatas dapat mencapai hasil. yang optimal atau keuntungan yang besar. Bagi produsen laba merupakan salah satu ukuran keberhasilan.

Produksi adalah kegiatan untuk menambah kegunaan dari benda. Berlangsungnya kegiatan produksi diperlukan faktor-faktor produksi. Barang/jasa hasil produksi mempunyai hubungan dengan jumlah penggunaan faktor-faktor Hubungan antara jumlah hasil produksi dengan jumlah.penggunaan faktor-faktor produksi disebut fungsi produksi.

Fungsi produksi dapat disajikan/dinyatakan dalam tabel/daftar atau secara matematis. Secara matematis fungsi produksi dapat dinyatakan dalam persamaan berikut.

Q = f(X1, X2, X3, …)

Keterangan:

Q (Quantity) = jumlah barang/jasa yang dihasilkan

f(fungsi) = hubungan/relasi

(X1, X2, X3, …) = input yag digunakan

Fungsi produksi mengandung arti, antara input dan output mempunyai hubungan sebab akibat. Artinya, bahwa setiap ada perubahan input akan mengakibatkan perubahan pada output.

Teori produksi adalah anatisis tentang bagaimana seharusnya produsen mengkombinasikan faktor-faktor produksi untuk menghasilkan output secara efisien. Atau teori yang menjelaskan hubungan tentang tingkat produksi dengan jumlah faktor produksi yang digunakan dan hasil penjualan produknya.

Dalam jangka pendek, faktor produksi dapat dibedakan menjadi faktor produksi tetap (tidak dapat diubah, misalnya gedung dan tanah) dan faktor produksi variable. Faktor produksi variable adatah faktor produksi dapat diubah, yaitu tenaga kerja

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *