Pandemi Covid-19 telah menunjukkan bagaimana kerja jarak jauh masih dapat dikelola dengan sukses melalui aplikasi video conference. Google Meet dan Zoom contohnya. Kedua aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk terus bekerja bersama rekannya dengan tatap muka secara digital. Namun meski fungsinya sama, ada beberapa perbedaan Google Meet dan Zoom yang perlu diketahui.
Berdasarkan kumpulan aplikasi video conference, seperti yang informasinya bisa dicari di situs biggu, Google Meet dan Zoom merupakan yang terpopuler. Hal tersebut membuat banyak orang bingung memutuskan mana yang akan dipakai. Oleh karenanya, sebelum memutuskan akan pakai yang mana, ketahui dulu perbedaan dari kedua aplikasi tersebut. Berikut adalah penjelasannya:
1. Perekam Meeting
Rekaman Google Meet mencakup pembicara aktif dan share screen-nya. File-nya kemudian disimpan di folder “Meet Recordings” pada “Drive Saya”. Namun sayangnya rekaman meeting di Google Meet saat ini terbatas pada platform versi klien desktop.
Sementara itu, Zoom memungkinkan perekaman meeting, baik untuk pengguna gratis ataupun pengguna berbayar. Namun pengguna gratis hanya dapat menyimpan rekaman ke komputernya. Jika ingin menyimpan rekaman ke cloud, pengguna harus termasuk dalam salah satu penawaran berbayar perusahaan.
2. Cara Memulai Video Conference
Jika pengguna menggunakan PC untuk melakukan video conference, ada sedikit perbedaan antara memulai video conference di Google Meet dan Zoom. Untuk memulai video conference di Zoom, pengguna perlu men-download dan menginstal software Zoom Meeting terlebih dahulu pada PC-nya. Sedangkan video conference di Google Meet bisa dimulai cukup lewat browser saja.
Namun perbedaan Google Meet dan Zoom ini tidak berlaku jika pengguna menggunakan HP. Untuk memulai sebuah video conference menggunakan HP, baik di Google Meet maupun Zoom, pengguna tetap harus menginstal aplikasinya terlebih dahulu. Pada HP Android, kedua aplikasi tersebut bisa di-download di Google Play Store.
3. Perpesanan
Baik Google Meet maupun Zoom, keduanya memungkinkan penggunanya untuk mengirimkan pesan kepada peserta meeting ketika meeting sedang berlangsung. Namun bedanya, pada Google Meet, pengguna hanya dapat mengirim pesan ke semua peserta meeting. Sedangkan pada Zoom, selain dapat mengirim pesan ke semua peserta, pengguna juga dapat mengirimkan pesan individu ke salah satu peserta.
4. Jumlah Peserta
Sebagai platform video conference, Zoom mendukung meeting beranggotakan hingga 1000 peserta. Sedangkan Google Meet hanya mendukung meeting beranggotakan maksimal 250 peserta. Namun, pengguna Google Meet dapat menyelenggarakan live streaming berskala besar. Jumlah maksimum penonton live streaming ini bergantung pada edisi Google Workspace yang digunakan.
Jadi, demikianlah penjelasan mengenai 4 aspek yang merupakan perbedaan Google Meet dan Zoom. Pada dasarnya, kedua aplikasi video conference ini mempunyai fitur yang hampir sama. Hanya saja memang ada perbedaan-perbedaan yang bisa menjadi kelebihan dan kekurangan untuk salah satunya. Oleh karena itu, silahkan sesuaikan dengan kebutuhan meeting yang akan diselenggarakan.
