Pengertian Pembangunan Ekonomi Serta Faktor dan Indikator Keberhasilannya

by
Pengertian Pembangunan Ekonomi Serta Faktor dan Indikator Keberhasilannya
Sumber: cesran.org

Pengertian Pembangunan Ekonomi

Pembangunan ekonomi adalah suatu proses yang bertujuan untuk menaikkan produk domestik suatu negara atau daerah dalam jangka Di dalam pembangunan ekonomi, kenaikan pendapatan masyarakat diikuti pula oleh perubahan dalam struktur sosial dan sikap masyarakat. Menurut Michael P.Todaro, pembangunan harus dipahami sebagai suatu proses multidimensi yang melibatkan perubahan besar dalam struktur sosial, sikap popular, dan lembaga rasional percepatan pertumbuhan ekonomi, pengurangan kesenjangan, dan pemberantasan kemiskinan absolut.

Menurut Prof Denis Goulet, ada tiga nilai inti pembangunan yang akan membuat hidup lebih baik. Ketiganya merupakan tujuan bersama yang dicari semua individu dan masyarakat. Nilai inti itu adalah rezeki, harga diri, dan kebebasan.

Profesor Dudley Seers menegaskan bahwa keberhasilan pembangunan ekonomi ditentukan oleh jawaban atas tiga pertanyaan berikut.

  1. Apakah pembangunan itu telah mengurangi kemiskinan?
  2. Apakah yang dilakukan terhadap pembangunan?
  3. Apakah yang dilakukan terhadap kesenjangan?

 

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Pembangunan Ekonomi

Beberapa faktor yang dipandang oleh ahli ekonomi sebagai hal-hal yang rnemengaruhi pembangunan ekonomi adalah tanah dan kekayaan alam, kuantitas dan kualitas penduduk dan tenaga kerya, kepemilikan barang modal dan penguasaan teknologi, serta sistem sosial dan sikap masyarakat.

Tanah dan kekayaan alam suatu negara meliputi luas tanah, kesuburan tanah, kondisi iklim, cuaca, kekayaan hasil hutan, dan kekayaan barang t

Pertambahan penduduk (kuantitas) akan meningkatkan jumlah angkatan kerja yang dapat dimanfaatkan untuk mendukung kegiatan Melalui pendidikan dan pelatihan yang memadai, akan dihasilkan sumber daya manusia yang terlatih dan terampil sehingga mampu menjadi pionir dalam pembangunan (berkualitas).

Pada masyarakat kurang maju, kepemilikan modal, seperti cangkul, bajak, dan parang, sangat berperan penting. Pada masyarakat modern, peranan modal sangat menentukan dalam peningkatan produktivitas yang disertai penerapan teknologi maju

Sistem sosial dan sikap masyarakat dapat menjadi penghambat pembangunan ekonomi. Sistem feodal pertanahan dianggap memperlambat pembangunan ekonomt. Selain itu, sikap masyarakat yang tidak mau bekerja keras, bekerja dengan jam kerja yang pendek, malas menabung, dan sikap negative lainnya juga akan menghabat pembangunan ekonomi.

 

Indikator Keberhasilan Pembangunan Ekonomi

Ada tiga indikator keberhasilan pembangunan ekonomi, yaitu indikator moneter, lndikator nonmoneter, dan indikator campuran.

lndikator moneter antara lain adalah pendapatan per kapita dan indikator kesejahteraan ekonomi bersih atau net economic welfare (NEC)

  1. Pendapatan per kapita adalah indikator moneter atas setiap kegiatan ekonomi penduduk suatu negara. Jika pendapatan per kapita meningkat dan peningkatan itu melebihi presentast pertambahan penduduk, pembangunan ekonomi itu dapat dikatakan berhasil.
  2. Kesejahteraan ekonomi bersih atau net economic welfare (NEC) adalah indikator pembangunan yang menyempurnakan metode perhitungan GNP dengan kondisi positif dan kondisi negatil

Indikator nonmoneter diambil dari beberapa hal pokokyang berkaitan dengan kehidupan masyarakat. lndikator nonmoneter antara lain adalah indikator sosial dan indeks kualitas hidup.

  1. lndikator sosial antara lain mencakup indikator tingkat harapan hidup, konsumsi protein hewani per kapita, persentase anak-anak yang belajar di sekolah dasar, menengah, dan kejuruan, serta indikator lainnya.
  2. lndeks kualitas hidup (IKH) disebut Juga Physical Quality of Line Index (PQLI). lndikator ini diperkenalkan oleh Morrts D. Morris. Indeks Kualitas Hidup (IKH) mencakup indikkator tingkat harapan hidup, angka kematian bayi, dan tingkat melek huruf.

Indikator Campuran mencakup Indikator Susenas lnti dan Indeks Pembangunan Manusia (Human Development lndex).

  1. lndikator Susenas lnti merupakan indikator kesejahteraan yang dikembangkan oleh Biro Pusat Statistik pada tahun 1992. Indikator Ini mencakup aspek pendidikan, kesehatan, perumahan, angkatan kerja, keluarga berencana dan fertilitas, ekonomi, kriminalitas, perjalanan wisata, serta akses ke media massa.
  2. lndeks Pembangunan Manusta (Human Development lndex) diukur berdasarkan indikator tingkat harapan hidup, tingkat melek hurul dan pendapatan riil per kapita yang dihitung berdasarkan paritas daya beli (Purchasing Power Parity) atau keseimbangan kemampuan berbelanja.

Selain indikator di atas, garis kemiskinan (poverty line) dan kebutuhan dasar minimum (Basic Minimum Needs) juga digunakan sebagai indikator keberhasilan pembangunan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *