Hubungan Antar Unsur Kebudayaan dalam Masyarakat

by
Hubungan Antar Unsur Kebudayaan dalam Masyarakat
Sumber: theinclusionsolution.me

Sistem Peralatan dan Teknologi adalah salah satu unsur kebudayaan yang sangat berperan dalam mengembangkan kehidupan suatu masyarakat. Pada dasarnya, peralatan dan teknologi ditemukan manusia karena kebutuhan yang mendesak untuk membantu dalam pekerjaan manusia. Peralatan dan teknologi meliputi.

  1. Tata cara dan alat yang digunakan untuk memperoleh makanan. Contoh berkebun, menangkap ikan, industry.
  2. Tata cara dan alat yang digunakan untuk perlindungan. Contoh: perumahan, pakaian.
  3. Tata cara dan alat yang digunakan sebagai transportasi. Contoh: mobil, kereta api, kapal.
  4. Tata cara dan alat yang digunakan untuk pengolahan makanan, pakaian, dan barang lainnya.

Sistem Mata Pencarian atau Sistem Ekonomi merupakan sistem yang berhubungan dengan alokasi produksi, tenaga kerja, dan distribusi. Distribusi berkenaan dengan perjalanan barang dan jasa, tenaga kerja berkaitan dengan siapa saja yang melakukan proses produksi, sedangkan produkasi berkenaan dengan tempat dan cara berproduksi.

 

Sistem Produksi Berdasarkan Tingkat Teknologi

  1. Masyarakat berburu dan meramu (hunting and gathering).
  2. Pertanian berpindah-pindah atau berladang (primitive farming).
  3. Pertanian intensif (intensive farming)
  4. Industry (manufacturing).

 

Alokasi Tenaga Kerja

  1. Sukarela
  2. Paksaan
  3. Sistem gaji atau upah melalui perjanjian.

 

Distribusi Hasil Produksi

  1. Barter atau tukar-menukar.
  2. Redistribusi (pengumpulan hasil produksi).
  3. Sistem pasar (menjual dan membeli barang di tempat tertentu).

 

Pengaturan dalam Sistem Sosial

  1. Perkawinan adalah ikatan lahir batin pria dan wanita sebagai suami istri dengan tujuan memebentuk keluarga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa.
  2. Pola menetap (residence pattern) adalah aturan menetap bagi pasangan yang baru melaksanakan pernikahan.
  3. Sistem kekerabatan, adalah aturan tentang garis keturunan yang berdasarkan pertalian darah.

 

Pola Menetap Pasangan Baru Menikah

  1. Pola metrilokal (pasangan baru menetap di lingkungan pihak istri).
  2. Pola patrilokal (pasangan baru menetap di lingkungan pihak suami).
  3. Pola bilokal (bergantian tinggal menetap di lingkungan pihak suami istri).
  4. Pola ambilokal (pasangan memilih kebebasan untuk menetap).
  5. Pola avunkolokal (pola menetap di tempat saudara laki-laki ibu dari suami).
  6. Pola natalokal (menetap di tempat kelahiran masing-masing pasangan).
  7. Pola neolokal (pola menetap di tempat yang baru).

 

Sistem Kekerabatan

  1. Sistem unilateral, yaitu perhitungan kekerabatan menurut satu garis keturunan, yaitu patrilinieal (perhitungan kekerabatan menurut garis ayah), dan matrilineal (perhitungan kekerabatan menurut garis ibu).
  2. Sistem bilateral, yaitu perhitungan kekerabatan menurut dua garis keturunan, baik ayah maupun ibu.

Bahasa adalah alat komunikasi manusia yang sangat penting dalam mempelajari kebudayaan maupun mempelajari warisan kebudayaan. Bahasa dapat dibedakan menjadi:

  1. Bahasa isyarat (bunyi kentongan, gerakan tubuh yang diterima berdasarkan kesepakatan bersama).
  2. Bahasa lisan (diucapkan melalui mulut).
  3. Bahasa tulisan (melalui gambar, buku).

Kesenian adalah sarana mengekspresikan rasa keindahan dari dalam jiwa manusia. Kesenian pada umumnya terdiri dari seni suara/vocal, seni rupa, dan seni gerak.

Sistem Pengetahuan Menurut Koentjaraningrat terbagi menjadi beberapa bagian, yaitu:

  1. Pengetahuan tentang alam flora.
  2. Pengetahuan tentang alam fauna
  3. Pengetahuan tentang tubuh manusia
  4. Pengetahuan tentang alam sekitar.
  5. Pengetahuan tentang zat-zat dan bahan mentah.
  6. Pengetahuan tentang kelakuan sesame manusia.
  7. Pengetahuan tentang ruang, waktu, dan bilangan.

Religi atau Sistem Kepercayaan membicarakan agama dan kepercayaan yang selalu ada dalam setiap kebudayaan secara formal. Sistem religi merupakan konsep-konsep hubungan manusia dengan lingkungannya. Sistem kepercayaan terdiri atas beberapa bagian berikut.

  1. Animism (kepercayaan pada roh nenek moyang).
  2. Dinamisme (kepercayaan pada kekuatan alam).
  3. Totemisme (kepercayaan yang menganggap suci binatang dan tumbuhan).
  4. Shamanisme (pemujaan pada pelaksana upacara).
  5. Agama tertentu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *