Keju merupakan makanan yang hampir bisa dicampurkan pada berbagai jenis makanan hingga minuman. Makanan satu ini sangat populer di dunia, bahkan beberapa negara sangat konsumtif pada makanan olahan dari susu yang satu ini.
Keju bukan hanya makanan lezat yang sering kita nikmati, tetapi juga memiliki sejumlah fakta menarik yang mungkin belum Anda ketahui. Berikut adalah beberapa di antaranya:
Makanan Tertua: Fakta unik pertama adalah keju yang merupakan salah satu makanan tertua yang masih dikonsumsi hingga saat ini. . Keju telah ada sejak ribuan tahun yang lalu. Bukti arkeologis menunjukkan bahwa manusia telah memproduksi dan mengonsumsi keju sejak zaman Neolitikum, yang berarti keju telah menjadi bagian dari diet manusia selama lebih dari 7.000 tahun.
Banyaknya Variasi: Hanya dari bahan utama susu, keju bisa memiliki banyak jenis yang sangat beragam. Bahkan beberapa di antaranya memiliki nilai jual yang sangat tinggi Ada lebih dari 1.000 jenis keju yang berbeda di seluruh dunia. Setiap jenis keju memiliki karakteristik uniknya sendiri, termasuk rasa, aroma, tekstur, dan metode produksi.
Dibuat Secara Tidak Sengaja: Hal unik lain dari keju adalah proses pembuatannya pertama kali yang disebut dilakukan secara tidak sengaja. Meski tidak diketahui pasti siapa yang membuat keju pertama kali, tapi ada cerita yang menyebut bahwa pembuatan makanan ini terjadi secara tak sengaja. Awalnya ada orang yang tidak sengaja menyimpan susu di bagian dalam perut hewan. Ternyata lama kelamaan enzim pada daging bagian perut hewan ini memisahkan susu menjadi dua bagian, yaitu bagian cair dan dadih yang kental.
Proses Pembuatan yang Kompleks: Meskipun keju memiliki berbagai jenis, proses pembuatannya umumnya melibatkan beberapa tahapan yang kompleks, termasuk penggumpalan protein susu, pengangkatan whey (cairan), penekanan atau pengekstrakan keju yang terbentuk, dan proses pematangan.
Peran Bakteri: Bakteri memainkan peran penting dalam pembuatan keju. Beberapa jenis keju mengandalkan bakteri untuk memberikan rasa dan aroma yang khas, sementara yang lain memerlukan bakteri untuk membantu dalam proses fermentasi.
Rasa yang Berbeda-Beda: Rasa keju dapat sangat bervariasi tergantung pada jenisnya dan faktor-faktor lain seperti tingkat kematangan dan metode pembuatan. Ada keju dengan rasa yang lembut dan krimi, sementara yang lain memiliki rasa yang tajam dan khas.
Kadar Lemak yang Berbeda: Kadar lemak dalam keju dapat bervariasi secara signifikan tergantung pada jenis keju tersebut. Beberapa keju memiliki kadar lemak rendah, sementara yang lain memiliki kadar lemak yang tinggi.
Keju dan Kesehatan: Meskipun keju memiliki reputasi sebagai makanan yang tinggi lemak dan kolesterol, sebagian besar jenis keju juga mengandung banyak nutrisi penting seperti protein, kalsium, fosfor, dan vitamin B12. Dalam jumlah yang moderat, konsumsi keju yang sehat dapat memberikan manfaat bagi kesehatan tulang dan kekuatan otot.
Keju dalam Mitologi dan Sejarah: Dalam mitologi Yunani kuno, keju dianggap sebagai hadiah dari dewa Zeus kepada manusia. Di beberapa budaya kuno, keju juga digunakan sebagai alat tukar yang penting dalam perdagangan.
Rekor Keju Terbesar: Rekor untuk keju terbesar di dunia dipegang oleh keju cheddar yang diproduksi di Wisconsin, Amerika Serikat, pada tahun 1964. Keju ini memiliki berat lebih dari 34.000 pon (sekitar 15.422 kilogram).
Keju dalam Karya Seni: Keju telah menjadi subjek yang populer dalam seni dan budaya populer. Lukisan-lukisan klasik seperti “The Milkmaid” karya Johannes Vermeer dan “The Laughing Cavalier” karya Frans Hals menggambarkan keju sebagai bagian integral dari kehidupan sehari-hari.