Ada banyak jenis buku di ranah pendidikan, contohnya buku referensi. Berdasarkan informasi dari Mustika Pustaka Negeri, disebutkan bahwa buku referensi ditujukan untuk lebih memahami suatu bidang keilmuan. Sebagai dosen, penulisan buku referensi diwajibkan sebagai kontribusinya dalam memperkaya khazanah ilmu.
Ciri-ciri Utama Buku Referensi
Buku referensi merupakan karya yang digunakan sebagai rujukan, memuat informasi tentang berbagai informasi pada suatu bidang. Karya ini memuat publikasi, fakta, informasi, dan lainnya terkait sebuah ilmu.
Buku ini bukanlah untuk dibaca keseluruhan, sama dengan kamus, direktori, peta, dan sejenisnya. Buku referensi pun terdiri dari berbagai jenis yang berbeda. Seperti ensiklopedia, almanak, kamus, atlas, data statistik, dan sebagainya.
Lantas, bagaimana cara mengenal buku referensi agar bisa membedakannya dari jenis buku yang lain? Untuk bisa mengenali buku ini, terlebih dahulu perlu memahami tentang karakteristiknya. Sebab, ada beberapa ciri yang terdapat pada buku referensi menurut Mustika Pustaka Negeri, yakni:
- Disusun sesuai dengan struktur dan alur bidang keilmuan. Dimulai dari pembahasan yang paling mendasar dan ringan hingga yang lebih kompleks dan mendalam.
- Isi bukunya berfokus pada fakta dan informasi, disertai tambahan pemikiran dan analisa dari penulis terkait dengan hasil penelitiannya. Tidak boleh melenceng atau menyimpang dari UUD 1945.
- Ketebalannya paling sedikit 40 halaman.
- Isinya disusun berdasarkan hasil penelitian, baik yang dilakukan dosen selaku penulisnya atau hasil penelitian lainnya yang relevan.
- Memiliki peta keilmuan, studi kasus, serta ilustrasi.
- Menggunakan gaya bahasa formal dan ilmiah yang relevan dengan bidang keilmuan tersebut.
- Menyertakan catatan kaki/daftar pustaka, hingga index jika memungkinkan.
- Mengandung berbagai pemikiran, konsep ilmu, serta hasil penelitian.
- Diterbitkan secara resmi oleh penerbit yang kredibel, terbukti dengan adanya ISBN.
- Substansi pembahasannya mengacu pada satu bidang.
- Digunakan sebagai bahan untuk mengajar dan meneliti.
Pentingnya Buku Referensi
Peserta didik, terutama di ranah perkuliahan kerapkali membutuhkan bahan referensi yang dapat mendukung pengerjaan tugas-tugasnya. Saat ini paradigma pembelajaran mulai berubah menjadi student centered. Jadi, pelajar diarahkan untuk lebih mandiri dalam berinisiatif dan mencari sendiri semua yang diperlukannya untuk menunjang pembelajaran.
Salah satunya adalah menemukan bahan referensi yang berkualitas. Di sinilah buku referensi memberikan peran penting untuk meningkatkan efektifitas pembelajaran. Meski kemajuan teknologi di bidang informasi semakin berkembang, nyatanya belum tentu bisa menyamai kelengkapan buku referensi.
Sebab, buku referensi dirancang berdasarkan penelitian dan kajian ilmu yang memadai dari akademisi yang memahami bidangnya. Untuk itulah, keberadaan buku referensi sangat dibutuhkan oleh mahasiswa agar bisa mendapatkan kualitas bermutu.
Dengan pembekalan yang cukup dari buku referensi, mahasiswa akan lebih mudah memahami dan mendapatkan gambaran lebih luas terkait suatu topik. Selain itu juga menjadi pedoman yang mengarahkan mahasiswa untuk menguasai esensi materi.
Demikian pembahasan tentang cara mengenal buku referensi menurut Mustika Pustaka Negeri. Buku ini sangat penting untuk bahan kajian yang membantu mahasiswa memahami suatu topik hingga sebagai referensi penelitian.
