Burung kutilang merupakan burung yang banyak diminati karena suaranya yang merdu. Namun sayangnya banyak yang kurang paham cara membedakan burung kutilang jantan dan betina.
Kutilang biasanya dijadikan sebagai peliharaan di rumah. Namun, sekarang di sejumlah daerah ada yang memakai burung satu ini sebagai burung kontes. Mungkin kutilang jantan lebih menghasilkan suara yang nyaring dibanding yang betina. Untuk itu perlu menyeleksi mana yang jantan dan betina melalui cara berikut ini:
1. Dengan Mengamati Postur Tubuhnya
Cara membedakan burung kutilang jantan dan betina pertama yakni dengan mengamati bentuk badannya. Kutilang jantan mempunyai bentuk kepala yang lebih besar dan panjang dari betina. Sementara kutilang betina, postur tubuhnya terbilang lebih kecil dibanding yang jantan.
Tubuhnya juga agak bulat dan terlihat pendek, apalagi saat musim-musim kawin, kutilang betina cukup gemuk. Postur tubuh keduanya ini mempengaruhi kemampuan terbang masing-masing.
Dengan tubuhnya yang besar, kutilang jantan lebih pandai bermanuver saat terbang untuk mencari mangsa jika dibandingkan yang betina.
2. Melihat Bulu Kepala atau Jambulnya
Kutilang jantan mempunyai jambul yang lebih panjang dan tegak lurus atau jabrik saat sedang berkicau. Lihatlah secara teliti, jika jambul terlihat lebih panjang menjulang bisa jadi burung tersebut berkelamin jantan.
Jambul tersebut menandakan bahwa dirinya sedang emosi. Kutilang jantan memang terbilang lebih emosional jika dibandingkan yang betina. Sementara kutilang betina mempunyai Jambul yang lebih kecil dan jarang tegak. Jika dibanding yang jantan, ukuran kepala kutilang betina relatif lebih kecil ukurannya.
3. Melihat Paruhnya
Cara selanjutnya yakni dengan melihat paruh dari burung kutilang tersebut. Jika paruhnya meruncing kebawah bagian ujungnya, dipastikan kutilang tersebut jantan. Namun, jika paruhnya terlihat lebih pipih dan datar, maka burung tersebut berjenis kelamin betina.
4. Memperhatikan Suara Kicaunya
Cara lain yakni dengan memperhatikan suara kicaunya. Dari suara kicau ini bisa dibedakan mana yang jantan mana yang betina. Selain dari postur tubuhnya, penting juga mengetahui dari suara kicaunya.
Kutilang jantan mempunyai suara yang lebih merdu dibanding betina. Ini karena suaranya ini untuk memikat sang betina. Bunyi si jantan lebih gacor, ngalas dan berkesinambungan tanpa putus.
Variasi nada dari si jantan juga banyak. Itulah mengapa sejumlah orang sering memilih burung kutilang jantan sebagai peliharaan ataupun saat diikutkan dalam kontes burung. Sementara si betina suaranya tidak sekeras si jantan, kicauannya juga sering putus-putus. Suaranya juga tidak semenarik si jantan dimana ia hanya mengeluarkan bunyi kriwik saat berkicau.
5. Meraba Bagian Kloaka-nya
Selanjutnya, bisa dengan mengamati bagian kloaka atau anusnya. Burung kutilang jantan mempunyai anus yang sama dengan burung lainnya seperti cucak ijo yakni anusnya lebih menonjol. Sementara yang betina bagian kloakanya terlihat lebih rata.
6. Melihat Bagian Tulang Supit Urang Burung Kutilang
Cara terakhir yakni dengan melihat bagian tulang supit urang atau pubis. Burung apapun, termasuk kutilang bisa diketahui jenis kelaminnya dengan cara ini. Jika pada kutilang jantan, supit urangnya terasa keras saat dipegang dan terlihat rapat.
Sementara kutilang betina sebaliknya, jika dipegang, supit uratnya terasa lebih lunak dan lembut. Posisinya juga lebih renggang tidak seperti si jantan yang rapat.
Nah, itulah sejumlah cara membedakan burung kutilang jantan dan betina dengan mudah. Semoga dengan membaca artikel ini kalian bisa membedakan jenis kelamin si kutilang. Satu lagi, jika membelinya saat sudah besar, biasanya harga kutilang jantan terbilang lebih mahal jika dibandingkan si betina.