Cara Membedakan Burung Gereja Jantan Dan Betina yang Perlu Diketahui

by
Cara Membedakan Burung Gereja Jantan Dan Betina yang Perlu Diketahui
Sumber: agric.wa.gov.au

Bagi pecinta burung, burung gereja saat ini banyak diminati sebagai hewan peliharaan di rumah. Fauna yang termasuk paling sering menunjukkan dirinya di depan manusia ini memiliki suara yang merdu. Tak jarang banyak yang ingin menangkapnya, namun tak semua orang tahu cara membedakan burung gereja jantan dan betina.

Artikel ini akan membahas tentang cara membedakan burung gereja jantan dan betina berdasarkan morfologinya. Ya, morfologi atau bentuk tubuh bagian luar hewan ini memiliki perbedaan yang cukup mencolok antara jantan dan betinanya. Ada 5 bagian tubuh yang menjadi poin penting untuk menentukan burung gereja tersebut termasuk jantan atau betina.

1. Bagian Kepala

Burung gereja jantan dan betina memiliki perbedaan mencolok pada bagian kepalanya. Di bagian kepala burung gereja jantan memiliki warna bulu yang gelap. Biasanya warna bulu tersebut adalah abu-abu hingga abu-abu gelap mendekati hitam. Tak jarang ada pula yang memiliki jambul.

Berbeda dengan burung gereja betina yang memiliki warna bulu di kepala lebih terang. Seringkali dijumpai warna bulu untuk burung gereja betina ini adalah warna coklat hingga coklat muda cenderung terang dan agak pudar. Tentu, warna yang terang ini dipergunakan untuk memberikan sinyal pada para pejantan menjelang musim kawin.

2. Bagian Paruh

Cara membedakan burung gereja jantan dan betina berikutnya ada pada bagian paruhnya. Bila diperhatikan dengan seksama, maka terdapat perbedaan warna yang mencolok antara burung gereja jantan dan betina.

Pejantan memiliki paruh yang berbentuk melengkung dan tajam. Bentuk paruh ini dipengaruhi oleh tugas burung gereja jantan sebagai pemimpin kawanan untuk mengumpulkan makanan dan membuat sarang. Kemudian, warna paruh dari burung gereja jantan adalah warna gelap. Mulai dari warna coklat gelap, abu-abu gelap hingga warna kehitaman.

Sedangkan burung gereja betina memiliki paruh yang lebih datar bila dibandingkan dengan pejantan. Hal ini dikarenakan tugas burung gereja betina untuk memberi makan anak-anak burungnya dan mengerami saja. Warna paruhnya didominasi oleh warna terang cenderung pudar seperti warna coklat muda dan abu abu muda, bahkan ada pula yang berwarna kuning hingga putih seperti gading.

3. Bentuk Tubuh

Bentuk tubuh burung gereja jantan sangat berbeda dengan burung gereja betina bila diperhatikan dengan seksama. Tubuh burung gereja jantan lebih besar bila dibandingkan betinanya. Burung gereja jantan tampak lebih gagah terlebih bagian bulu di bawah kepala dan leher lebih banyak sehingga saat mengembangkan badannya nampak seperti kerah bulu.

Sedangkan burung gereja betina memiliki bentuk tubuh yang ramping dan kecil. Hal inilah yang menyebabkan pemimpin kelompok burung gereja adalah pejantan yang memiliki tubuh terbesar, begitu pula pemimpin kelompok betina memiliki tubuh yang paling besar.

4. Tembolok

Tembolok atau kantong udara pada burung gereja jantan lebih besar. Itu akan sangat nampak jelas ketika burung gereja bertengger di dahan pohon atau saat diam. Sedangkan, pada burung gereja betina, bagian tembolok tidak nampak terlalu jelas.

Selain itu pada burung gereja jantan, pada temboloknya akan ada bulu berwarna abu-abu tua hingga kehitaman. Berbeda dengan burung gereja betina yang memiliki bulu berwarna coklat muda hingga putih di bagian tembolok.

5. Warna Bulu

Perbedaan mencolok lainnya antara burung gereja jantan dan betina terdapat pada warna bulunya. Warna bulu pada burung gereja jantan lebih gelap bila dibandingkan dengan bulu burung gereja betina. Biasanya, warna bulu pada gereja jantan coklat gelap hingga abu-abu tua. Sedangkan warna bulu pada burung gereja betina berwarna terang seperti coklat muda.

Nah, cara membedakan burung gereja jantan dan betina ini sangat mudah bukan? Tak perlu memeriksa fisik hingga terlalu dalam. Hal ini dikarenakan dari kelima perbedaan morfologi ini sudah dapat membantu para kicau mania membedakan burung gereja jantan dan betina.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *